FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BEHAVIORAL INTENTION UNTUK MENGGUNAKAN PENDAFTARAN ONLINE MELALUI APLIKASI JAKSEHAT DI PUSKESMAS TAMANSARI JAKARTA BARAT 2025

Sistem pendaftaran online melalui aplikasi JakSehat tingkat pemanfaatan aplikasi masih tergolong rendah terutama di Puskesmas Taman Sari Jakarta Barat, rendahnya penggunaan ini disinyalir rendahnya niat masyarakat untuk menggunakan layanan pendaftaran secara online. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan model konseptual Yung Zung Chang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 pasien di Puskesmas Taman Sari Jakarta Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM PLS 4. Hasil respon paling besar dalam kategori baik yaitu variabel perceived behavioral control dan behavioral intention. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam hubungan antar variabel yang signifikan, yaitu perceived service availability terhadap perceived usefulness dengan nilai (p-value 0,000) perceived service availability terhadap perceived ease of use (p-value 0,000); perceived ease of use terhadap perceived usefulness (p-value 0,000); perceived ease of use terhadap Attitude (p-value 0,000), attitude terhadap behavioral (p-value 0,000) dan perceived behavioral control terhadap behavioral intention (p-value 0,000). sementara itu, tiga hubungan tidak signifikan ditemukan antara perceived usefulness terhadap attitude (p-value 0,306), perceived usefulness terhadap behavioral intention (p-value 0,621), dan subjective norm terhadap behavioral intention(p-value 0,307). Oleh karena itu, disarankan agar pengelola layanan kesehatan lebih meningkatkan persepsi ketersediaan layanan dan kemudahan penggunaan aplikasi melalui sosialisasi, pelatihan, atau pendampingan kepada pengguna, guna mendorong peningkatan pemanfaatan aplikasi JakSehat secara optimal.
Kata kunci: aplikasi JakSehat, niat pengguna, pendaftaran online