ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE JKN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 3 DI DKI JAKARTA

Keberhasilan layanan berbasis teknologi informasi sangat ditentukan oleh tingkat penerimaan serta kesediaan masyarakat dalam menggunakannya. Salah satu layanan digital yang saat ini diimplementasikan oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi peserta JKN secara daring. Tingkat partisipasi masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang memiliki karakteristik masyarakat urban, menjadi faktor penting dalam menentukan efektivitas layanan ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat penerimaan aplikasi Mobile JKN di DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 3 (UTAUT 3). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan proporsional stratified sampling, dengan total 250 responden yang merupakan pengguna aplikasi Mobile JKN di wilayah DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online, sementara analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel performance expectancy (p value 0,014), social influence (p-value 0,020), facilitating condition (p-value 0,010), habit (p-value 0,025), dan price value (p-value 0,000) memiliki pengaruh signifikan terhadap behavioural intention dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN. Selain itu, variabel facilitating conditions (p-value 0,044), habit (p-value 0,000), personal innovativeness (p-value 0,003), dan behavioural intention (p-value 0,001) juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap use behaviour. Di sisi lain,
effort expectancy (p-value 0,262), hedonic motivation (p value 0,632), dan personal innovativeness (p-value 0,080) tidak berpengaruh signifikan terhadap behavioural intention. Temuan penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kualitas fitur, pengembangan layanan berbasis inovasi untuk mendorong masyarakat lebih aktif memanfaatkan aplikasi Mobile JKN, serta perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi agar penerimaan aplikasi ini di wilayah DKI Jakarta dapat terus berkembang.
Kata Kunci: Mobile JKN, UTAUT3, SEM-PLS